terjadi ancaman bom dibandara pelakunya polisi

orochimaru
lagi lagi terjadi kepanikan didalam bandara , seorang anggota polisi berpangkat ipda membuat suasana dalam bandara kacau. hal ini dikarenakan pada hari minggu sore tanggal 10 januari 2016 pukul 15.10 Wita di bandara Sultan Hasanudin makasar tepatnya di SCP Keberangkatan ada yang mengaku membawa BOM. calon penumpang Lion Air rute Makasar menuju Denpasar Bali dengan nomor penerbangan JT-745 yang akan melakukan take off pada pukul 16.40 Wita, tiba tiba mengatakan bahwasanya pada saat petugas AVSEC mempertanyakan isi dalam tas dia menjawab bahwa yang dibawa dalam tas adalah BOM, sontak seluruh Kru AVSEC melakukan penanggulangan secara ketat.

dilansir dari sumber bahwa hal ini terjadi ketika 3 orang  perwira Polisi berpangkat Ipda  akan melakukan penerbangan menuju Bali menggunakan maskapai penerbangan lion air. mereka selesai melaksanakan kegiata pedang pora pada hari sabtu tanggal 9 januari  2016 di makasar. pukul 15.20 Wita  rombongan perwira polisi ini melakukan cek in kemudian selanjutnya menuju pintu X-ray keberangkatan bandara sultan hasanudin. pada saat berada di x-ray  keberangkatan seorang petugas AVSEC mempertanyakan perihal isi didalam tas kemudian Ipda CW mengeluarkan perkataan gurauan " ada BOM itu"dengan menunjuk tas miliknya. pada saat itu juga petugas AVSEC langsung melakukan sterilisasi terhadap area steril lantai 2 bandara sultan hasanudin makasar dan melakukan evakuasi awal terhadap penumpang yang berada disekitar area X-Ray keberangkatan setelah penumpang lion air ketakutan mendengar ada bom

setelah melakukan proses evakuasi dan sterilisasi pada pukul 15.22 Wita barang bawaan Ipda CW dan rombongan diperiksa kembali oleh pihak AVSEC dan memastikan bahwa tidak ada barang berbahaya , selanjutnya dilakukan pemeriksaan manual yaitu dengan membongkar isi tas. pada pukul 15.30 Wita
ipda CW diamankan oleh pihak Avsec dan dibantu oleh Protokoler dari TNI AU menuju Posko Security untuk diambil keterangan. hingga berita ini di turunkan keadaan bandara sultan Hasanudin sudah kembali Kondusif kemudian dari pihak Avsec juga sudah mengamankan pelaku untuk di selesaikan di kesatuannya, saat ini pelaku sedang menunggu penjemputan oleh Propam Polda Sulawesi selatan.