daftar nama dan alamat pelaku peledakan di sarinah

orochimaru- perkembangan kasus peledakan bom di sarinah hingga saat ini telah mendapatkan identitas dari pelaku tersebut, selain telah didapatkan nama juga sekaligus alamat pelaku selama ini. kejadian yang telah memakan korban hingga 33 orang ini diketahui baahwa mereka yang menjadi pelaku ada keterkaitan antara isis dan bahrun naim .

jika mereka jelas adalah pengikut isis maka kemungkinan besar hal inilah yang yang sering di sampaikan di youtube berdurasi pendek yang mengancam bangsa indonesia dengan mau meledakan polda metrojaya dan istana negara.

berikut identitas pelaku yang tewas akibat bom bunuh diri maupun ditembak oleh pihak kepolisian ;

1. Ahmad Muhazan bin Saroni, pria kelahiran 5 Juli 1990 ini tercatat sebagai warga Desa Kedungwungu RT  01 RW 04 Kecamatan Krangkeng kabupaten indramayu provinsi jawa barat.
2. afif alias sunakin pelaku penembakan dan peledakan yang memakai kaos hitam dan topi hitam pernah menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Krangkeng dan lulus pada Juni 2006. Setelah lulus, ia menempuh pendidikan pesantren di wilayah Bungur, Kecamatan Subang . Pria ini sebelumnya berKTP Karawang dengan alamat di Dusun Duren RT 06 RW 05 Kecamatan Klari. kemudian Sunakim meninggalkan Desa Duren sejak tahun 2009 lalu tinggal di Pondok Pesantren Miftahus Saadah, Jalan Kamojing Barat, Dusun Duren 2 tahun 2000. Sunakim memiliki istri bernama Yuniar dan seorang anak laki-laki. 
3. Muhamad Ali merupakan pelaku yang tewas di halaman starbuck cafe. pria kelahiran 17 Maret 1976, memiliki alamat di Kampung Sanggrahan kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
4. Dian Juni Kurnadi pelaku yang tewas akibat ledakan yang berada di Pos Polisi Sarinah. adalah pria kelahiran tahun 1990, alamat di Jalan Jenderal Sudirman Kav 18, Jakarta dan Kotawaringin, Kalimantan Tengah.
5. Sugito seorang warga sipil yang belum bisa di sebutkan apakah pelaku atau korban ledakan, pria yang lahir 23 Februari 1973, alamat di Purwasari, Karawang, Jawa Barat.Karena ada bukti yang mengatakan dia termasuk dalam jaringan, namun di sisi lain juga punya data kuat yang sama dengan identitas dia yang menjelaskan dia adalah warga sipil.

demikian ringkasan identitas pelaku yang sementara ini baru didapat dari pihak kepolisian.