PUISI SEDIH

 KUTINGGALKAN SEMUA DEMI TUGAS

wahai anak & istriku tercinta,
kemuliaan seorang tentara adalah
mengemban tugas tugas negara.
izinkanlah ayah pergi berperang,

bukan ayah tak sayang sama kalian.....
bukan pula ayah tak peduli dengan kalian..
namun ini sudah menjadi takdir ayah..
dan juga takdir kalian ditinggal ayah...
dunia memang kejam
tapi kekejaman dunia harus dilawan dgn kesabaran.
ayah yakin kalian bisa
karena ayah juga akan berusaha untuk bisa
maafkan ayah jika...
selama ini ayah belum bisa jadi yg terbaik..
belum bisa memberikan kebahagiaan sperti mereka..
sebuah kesedihan seperti ini yg selalu ayah beri..
saat ayah berjuang untuk negara
kalian berjuang untuk bersabar dan tabah
jika ayah jadi pahlawan untuk negara
kalian jadi pahlawan untuk ayah.
tak ada yang akan mengukir sejarah ini..
dan tak akan ada yang mengingat pengabdian mu ini..
namun ayah .... akan selalu bisa ada untuk kalian..
meski itu hanya sebuah nama.

PESAN TERAKHIR

Jika nanti.....
aku mati dimedan perang
dan jasadku tak kembali
kutitipkan Kalung tanpa nama ini
untuk anak istriku tercinta

Jika dia bertanya.....
Katakan,,,Namaku tlah tertulis
pada tiang sang merah putih
kemudian jasadku tlah menyatu
dengan bumi pertiwi
Jika dia ingin berziarah...
Katakan,,
dimana sang merah putih berkibar
disitulah aku sedang menopang
demi tegaknya tiang kedaulatan NKRI
dan jika dia bersedih...
ciumlah sang merah putih
karena dalam setiap rajutan benang itu
ada urat dari tulang belikat suamimu
yang dia korbankan
sewaktu mengangkat senjatanya.