Selasa, 20 September 2016

Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di wilayah kepulauan riau


mengingat kepulauan riau Wilayah lautnya berbatasan langsung dengan Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam maka provinsi kepri memiliki tugas pokok tambahan yakni turut menjaga pertahanan dan kedaulatan wilayah NKRI.perlu kita ketahui bersama bahwa wilayah kepulauan riau memiliki Panjang garis pantai 2.368 km dengan Jumlah pulau 2.408 buah dan Memiliki 19 pulau terdepan dan 2 pulau terdepan berbatasan dengan Singapura  dan Vietnam. Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di wilayah kepulauan riau sendiri masih memerlukan pembinaan dan pengawasan guna mencapai potensi maksimal.

potensi potensi laut tersebut meliputi, Potensi lestari Sumber Daya Ikan (SDI) laut sebesar 1,2 juta ton/tahun, Potensi ikan hias laut  293.595 ekor/tahun dan Potensi budidaya laut (mariculture) sangat luas untuk berbagai spesies antara lain kerapu, kakap, baronang, bawal bintang, gonggong, rumput laut dan lainnya yang Tingkat pengusahaannya masih sangat rendah (< 10%).

Potensi produksi lestari masyarakat perikanan hasil tangkapan laut : 1.059.000 ton/tahun berdasarkan Kajian SDKP Kepri pada 2011, sedangkan Potensi perikanan budidaya sebesar, 455.780 ha Budidaya air laut, Budidaya air payau  2.063  ha dan Budidaya air tawar 8.111,21 ha.

Ekonomi kelautan (marine economy) adalah kegiatan ekonomi yang berlangsung di wilayah pesisir dan lautan, dan kegiatan ekonomi di darat (lahan atas)  yang menggunakan SDA dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa (goods and services) yang dibutuhkan umat manusia (Dahuri, 2003; Kildow, 2005).



Sektor Ekonomi Kelautan diwilayah provinsi kepri diantaranya;
- Perikanan Tangkap
- Perikanan Budidaya
- Industri Pengolahan Hasil Perikanan
- Industri Bioteknologi
- Pertambangan dan Energi
- Pariwisata Bahari
- Perhubungan Laut
- Industri dan Jasa Maritim
- Sumberdaya Wilayah Pulau Kecil
- Coastal forestry (Hutan Mangrove)
- Non-conventional resources

berikut potensi perikanan yang berada didaerah kepulauan riau;
1. KOTA BATAM
a. Rumah Tangga Perikanan (RTP) Tangkap mencapai 15.597 dengan Kapal Motor  4.144 unit dan Perahu Motor Tempel 3400 unit serta Perahu Tanpa Motor 2912 unit
b. RTP Budidaya Perikanan sejumlah 67791 meliputi Komoditi  Kerapu, Bawal Bintang, Lele, Rumput laut dengan Potensi  61.132 Ha mariculture, 288 ha tawar & 39 ha  payau serta Pemanfaatan 21.400 Ha mariculture, 2 Ha payau & 2.995 Ha tawar
c. sedangkan Kawasan Minapolitan adalah Kecamatan Kota Galang
untuk Potensi sumber daya ikan di Kota Batam mencapai 5.285,25 ton/tahun.dengan Luas perairan potensial untuk pengembangan marikultur seluas 10.710 ha dengan luas efektif sekitar 1.071 ha dan Luas potensi budidaya air payau 8 ha dengan luas efektif 5,2 ha serta Potensi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yaitu transportasi ikan(beku/hidup), pengolahan tradisional, pengalengan, Wisata bahari (pantai, snorkle, selam dan mangrove)

2. KABUPATEN  BINTAN
a. Rumah Tangga Perikanan (RTP) Tangkap mencapai 10.695 dengan Kapal Motor  36234 unit dan Perahu Motor Tempel  309 unit serta Perahu Tanpa Motor  1407 unit
b. RTP Budidaya Perikanan sejumlah 782 meliputi Komoditi  Kerapu, Udang, Lele dengan Potensi  44.200 Ha mariculture, 250  ha payau  & 195 tawar Pemanfaatan     34,63 Ha.
c. sedangkan Kawasan Minapolitan adalah Kecamatan Bintan Timur, Kecamatan Mantang dan Kecamatan Bintan Pesisir
untuk Potensi sumber daya ikan di Kabupaten Bintan mencapai 165.956,85 ton/tahun dengan Luas perairan potensial untuk pengembangan marikultur seluas 6.684 ha dan luas efektif sekitar 668,4 ha.Luas potensi budidaya air payau 275 ha dengan luas efektif 27 ha serta Potensi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yaitu transportasi ikan(beku/hidup), pengolahan tradisional, pengalengan,Wisata bahari (pantai, snorkle, selam dan mangrove).

3. KABUPATEN KARIMUN
a. Rumah Tangga Perikanan (RTP) Tangkap mencapai 12.557 dengan Kapal Motor  2811 unit dan Perahu Motor Tempel  1548 unit serta Perahu Tanpa Motor  1971 unit
b. RTP Budidaya Perikanan sejumlah 1399 meliputi Komoditi  Kerapu, Kakap, Bawal Bintang, Rumput Laut, Lele dengan Potensi  57.443 Ha mariculture, 490  ha payau  & 287 tawar serta Pemanfaatan 255 Ha mariculture, 8 ha payau & 60 Ha  tawar
c. Kawasan Minapolitan adalah Kecamatan Moro
untuk Potensi sumber daya ikan di Kabupaten Karimun mencapai 12.684,60 ton/tahun dengan Luas perairan potensial untuk pengembangan marikultur seluas 10.211 ha dan luas efektif sekitar 1.021 ha.Potensi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yaitu transportasi ikan(beku/hidup), pengolahan tradisional, pengalengan, Wisata bahari (pantai, snorkle, selam dan mangrove).

4. KOTA TANJUNGPINANG
a. Rumah Tangga Perikanan (RTP) Tangkap mencapai 1524 dengan armada Kapal Motor  499 unit dan Perahu Motor Tempel 370 unit serta Perahu Tanpa Motor 665 unit
b. RTP Budidaya Perikanan sejumlah 594 meliputi Komoditi  Kerapu, Napoleon, Rumput Laut dengan Potensi  20 Ha. payau & 60 ha. tawar serta Pemanfaatan 11 Ha tawar.
sedangkan Potensi sumber daya ikan di Kota Tanjungpinang mencapai 211,41 ton/tahun dan Luas potensi budidaya air payau 5 ha dengan luas efektif 2 ha,Potensi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yaitu transportasi ikan(beku/hidup), pengolahan tradisional, pengalengan, Wisata bahari (pantai, snorkle, selam dan mangrove).

5. KABUPATEN NATUNA
a. Rumah Tangga Perikanan (RTP) Tangkap mencapai 27634 dengan Kapal Motor  2749 unit dan Perahu Motor Tempel 92 unit serta Perahu Tanpa Motor 1242 unit
b. RTP Budidaya Perikanan sejumlah 1.005 meliputi Komoditi  Kerapu, Bawal Bintang, Lele, Rumput laut dengan Potensi : 26.414 Ha mariculture, 507 Ha payau
& 22 Ha tawar dan Pemanfaatan : 11.461 Ha mariculture,
c. sedangkan Kawasan Minapolitan adalah Kecamatan Pulau Tiga
Potensi sumber daya ikan di Kabupaten Natuna mencapai 504.212,85 ton/tahun dengan Luas perairan potensial untuk pengembangan marikultur seluas 6.021,27 ha dengan luas efektif sekitar 602 ha dan Potensi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yaitu transportasi ikan(beku/hidup), pengolahan tradisional, pengalengan, Wisata bahari (pantai, snorkle, selam dan mangrove).

6. KABUPATEN LINGGA
a. Rumah Tangga Perikanan (RTP) Tangkap mencapai 10.005 dengan Kapal Motor  3471 unit dan Perahu Motor Tempel 295 unit serta Perahu Tanpa Motor 2931 unit
b. RTP Budidaya Perikanan sejumlah 742 meliputi Komoditi  Rumput Laut, Kerapu, Udang, Lele dengan Potensi  245.952 Ha mariculture, 983 Ha payau, 105 Ha tawar dan
Pemanfaatan : 1.200 Ha mariculture, 20 Ha payau & 17 Ha tawar
c. sedangkan Kawasan Minapolitan adalah Kecamatan Desa Tajur Biru dan Desa Penuba
Potensi sumber daya ikan di Kabupaten Lingga mencapai 83.506,95 ton/tahun dengan Luas perairan potensial untuk pengembangan marikultur seluas 19.054 ha dengan luas efektif sekitar 1.904 ha dan Luas potensi budidaya air payau 100 ha dengan luas efektif 65 ha serta Potensi pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yaitu transportasi ikan(beku/hidup), pengolahan tradisional, pengalengan, Wisata bahari (pantai, snorkle, selam dan mangrove).

thanks for comment
EmoticonEmoticon