Selasa, 07 Juni 2016

4 Tempat wisata di Tanjung Pinang paling Favorit

Tanjung pinang merupakan sebuah kota kecil yang berada di pulau bintan dan merupakan ibukota provinsi Kepulauan Riau ( KEPRI). pertumbuhan pembangunan semakin pesat sejak pemerintahan ibukota propinsi di fokuskan di daerah tanjung pinang.daerah ini merupakan daratan suku melayu namun pada faktanya dilapangan hampir semua suku di indonesia berada di daerah ini. sebagian besar masyarakat kota Tanjung pinang adalah masyarakat melayu dan china keturunan dari tionghoa, sehingga perekonomian di kendalikan oleh mereka. kemudian pendapatan pemerintah kota tanjung pinang salah satunya berasal dari pariwisata,

1. pulau penyengat
tempat wisata di Tanjung Pinang memiliki ciri khas tersendiri,sehingga banyak wisatawan asing maupun lokal ramai berkunjung ke daerah ini. salah satu tempat wisata yang paling terkenal adalah pulau penyengat, tempat ini berada persis di depan kota tanjung pinang. untuk menuju kesana ada transportasi laut yang dinamakan pompong, dengan biaya yang harus dikeluarkan pun cukup murah yaitu jika di carter satu perahu sekitar 100ribu namun jika perorangan hanya 6000 rupiah.lama perjalanan hanya memakan waktu 15 menit. Pulau Penyengat merupak obyek wisata yang menyuguhkan nilai sejarah pada masa kerajaan melayu jaman dulu. kerajaan tersebut merupakan kerajaan islam pertama yang memasuki perairan indonesia kemudian sekarang peninggalan tersebut di jadikan salah satu obyek wisata tanjung pinang. peninggalan - peninggalan tersebut yang masih ada adalah sebuah bangunan masjid pertama yang dibangun oleh raja islam pertama kemudian benteng pertahanan serta balai adat melayu. disamping itu juga makam para raja - raja melayu masih terawat sehingga banyak para wisatawan yang datang berkunjung untuk berziarah. untuk menuju ketempat ini jika anda dari arah bandara tanjung pinang maka naik taxi yang tersedia, jarak sekitar 25 km dengan biaya kurang lebih 60.000,-

2. Taman Tepi Laut
baru - baru ini pemerintah kota tanjung pinang telah merelokasi tepilaut menjadi sebuah taman yang indah untuk wahana wisata dan bermain masyarakatnya, karena waktu itu minimnya area taman bermain untuk masyarakat kota tanjungpinang maka walikota Ibu Suryatati merencanakan pembangunan taman hingga berlangsung pada walikota yang baru  Bapak Lis Darmansyah.taman ini terletak di dekat pelabuhan ferry tanjung pinang dan berhadapan langsung dengan pulau penyengat. sehingga pada saat anda berdiri di taman tepi laut ini maka akan dapat melihat keindahan pulau penyengat. di taman tepi laut tanjung pinang ini juga dibangun sebuah monumen gonggong yang merupakan makanan khas masyarakat tanjung pinang.

3. vihara seribu wajah
ibukota provinsi Kepulauan Riau memiliki bangunan Vihara seribu wajah yang sekarang menjadi obyek wisata tanjung pinang. namanya Vihara Ksitigarbha Bodhisattva. Vihara ini terletak di km 14 jalan Tanjung pinang - Tanjung Uban dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari pelabuhan ferry Tanjung pinang dan 15 menit dari bandara tanjung pinang raja haji fisabililah . Letak vihara ini di dataran tinggi membuat vihara ini terlihat megah. Di pintu masuk terdapat gapura dengan dua patung yang membawa pedang yang berwajah garang dan diibaratkan sebagai penjaga vihara kemudian pada tiang gapura terdapat relief ular naga melingkar dari atas ke bawah dan di sela – sela ular terdapat relief macan dan juga ikan. jika kita aplikasikan seperti dalam sebuah film kekaisaran hongkong yang berlatar belakang bangunan besar dan tinggi. Setelah melewati lorong anda dapatmelihat patung budha atau Arahat yang berbaris rapi.  dalam sejarah budha Arahat adalah orang yang telah mencapai spiritual tertinggi dalam agama Budha. Tinggi patung tersebut melebihi tinggi orang dewasa yaitu sekitar 1,8 – 2 meter. jumlahnya ada ratusan patung dengan wajah dan tampilan yang berbeda. Ada yang tertawa, tersenyum, cemberut, galak bahkan berwajah seram. Beberapa patung juga lengkap dengan senjata, kendi bahkan binatang di tangan. Jika diperhatikan dengan seksama maka kita seolah sedang dipandangi oleh ratusan pasang mata dengan berbagai ekspresi. meski jumlah patungnya belum mencapai seribu tempat ini sudah dikenal dengan “ Patung Seribu Wajah “.tempat ini dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 – 17.00 wib dan tidak dipungut biaya karena . di pelataran vihara ini ada Hamparan perkebunan dan bukit di sekitarnya membuat tempat wisata ini menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat menyambangi kota Tanjung Pinang.

4. vihara tertua di tanjung pinang

menurut sejarah pada abad ke 18, raja melayu Daeng celak,Yang Dipertuan Muda Riau II (1728-1748) memberikan kelonggaran bagi imigran (pendatang) dari negara China untuk menempati kawasan Senggarang yang letaknya persis berhadapan dengan Kota Tanjungpinang dan Pulau Penyengat. di daerah pesisir tanjung pinang Salah satu peninggalan kebudayaan Tiongkok tertua yang masih tersisa di Senggarang adalah beberapa bangunan yang berada di dalam komplek Vihara Dharma Sasana. Di lahan luas dan asri komplek Vihara Dharma Sasana, terdapat tiga klenteng yang dibangun pada abad ke 18, atau lebih tepatnya ketika Yang Dipetuan Muda Riau II Daeng Celak memimpin Kerajaan Melayu Riau-Pahang-Lingga. Tiga klenteng itu yakni Klenteng Fu De Zheng Shen, Klenteng Yuan Tiang Shang Di dan Klenteng Tian Hou Sheng Mu. dan Ketiganya berdiri sejajar di deretan paling depan, dilengkapi patung dewa. Diantaranya Dewa Phe Kong, Dewa Ma Chou dan Dewa To Po Kong.menurut kepercayaan warga tionghoa yang menurus klenteng tersebut bahwa Klenteng itu masing-masing memiliki fungsi peribadatan berbeda: untuk keselamatan dalam perjalanan laut, keselamatan perjalanan darat dan keselamatan bagi orang yang telah meninggal. kemudian salah satu dari ketiga klenteng tersebut usianya bahkan sudah lebih dari 300 tahun. Ini dapat dilihat dari ornamen-ornamen maupun bahan bangunan yang ada di setiap klenteng. Seperti ukir-ukiran kayu yang menjadi penghubung ke rangka pondasi atap, lukisan relief, serta tiang pondasi berbahan batu kali yang didatangkan langsung dari Tiongkok.Selain tiga klenteng tersebut, terdapat juga sebuah bangunan induk Vihara Dhrama Sasana. Bangunannya modern, Bangunan itu berada di tanah yang cukup tinggi, tegak di antara dua patung berukuran “raksasa”. Kedua patung berukuran tinggi sekitar 5 meter itu yakni patung Budha dan Dewa Kwan Im.Selain patung dewa itu,  di sana juga terdapat patung Sun Go Kong, Si Kera Sakti bersama  Pat Kai dan Wu Ching yang mengawal Biksu Tong. Posisinya juga di bagian belakang. Mengelompok, menggambarkan perjalanan mereka saat menjalankan misi kerohanian menuju Barat. untuk menuju ketempat ini anda dari pelabuhan ferry tanjung pinang bisa memalui jalan laut menggunakan pompong atau jalan darat.

demikian beberapa tempat wisata di tanjungpinang yang wajib dan harus anda kunjungi karena anda akan menemukan sebuah suasana berbeda pada setiap perjalanan yang mengasyikan.

thanks for comment
EmoticonEmoticon