mau tes TNI ijazah dicuri

orochimaru- hati hati bagi anda yang ingin mengikuti tas atau mendaftar pekerjaan apa saja karena kemarin hari selasa 19 januari 2016 seorang calon siswa tamtama TNI AL yang sedang mengikuti tahap tes kesehatan pertama di Lantamal IV Tanjungpinang harus menelan kepahitan karena tas yang berisi ijazah dan berkas berkas penting raib di ambil orang tak dikenal.

kejadian ini berawal pada saat peserta tes Calon tamtama PK TNI AL tersebut sedang melaksanakan shalat Dzuhur di Masjid Hajar Aswad setelah mendapat waktu untuk ber istirahat. tas yang berisi surat surat berharga tersebut diletakan di teras masjid, setelah selesai melaksanakan shalat si korban langsung kaget karena tasnya sudah tidak ada. namun setelah melihat di pojok bagian atas masjid ada kamera cctv kemudian korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada dinas jaga yang berada di Lantamal IV.

alhasil rekaman cctv akhirnya dapat dibuka dan merekam bahwa pada saat korban melaksanakan shalat ada dua orang pemuda yang mengandarai motor Vario techno warna putih masuk ke dalam area masjid hajar aswad, dari rekaman tersebut terlihat pelaku mengambil tas korban dengan cepat kemudian pergi meninggalkan masjid.

dari hasil rekaman tersebut korban bersama pihak TNI AL melaporkan kepada POM TNI AL untuk ditindak lanjuti , berdasarkan barang bukti berupa rekaman CCTV yang begitu jelas menunjukan Plat motor pelaku kemudian pihak Pomal bersama Polisi mencari keberadaan pemilik motor tersebut. dalam tempo kurang dari 8 jam akhirnya pelaku dapat di temukan di rumahnya bersama barang bukti sebuah tas berisi ijasah korban. keudian pelaku dibawa ke pomal untuk di mintai keterangan sebelum diserahkan kepada pohak kepolisian yang berwenang dalam kejahatan yang dilakukan oleh orang sipil.

namun hingga saat ini pelaku yang berjumlah dua orang baru satu yang ditangkap, kemungkinan saat ini pelaku kedua sudah kabur namun dari informasi pelaku satunya polisi bersama jajaran Pomal akan terus mencari dan memburu pelaku yang kedua.

pada akhirnya korban telah mendapatkan ijazah dan surat surat nya kembali untuk melanjutkan mendaftar TNI AL. hingga berita ini diturunkan pelaku sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib.