POLSUSPAS membawa pesan kematian

14 hari lamanya polsuspas di lingkungan kantor wilayah kementrian hukum dan ham provinsi kepulauan riau dididik mental dan disiplin secara ketat oleh marinir. tepatnya di bhumi marinir ciku jl. sukarno hatta tanjungpinang mereka menggali dasar - dasar kemiliteran. mulai dari latihan PBB, Beladiri, Menembak, Renang, Climbing,  Sea Survival serta caraka malam. semua materi yang dilatihkan tidak lain adalah bertujuan membentuk pribadi polsuspas yang siap pakai dan mengabdi, karena disamping tugas dan tanggung jawabnya mereka dituntut menjadi anggota yang profesional dalam bidang pemasyarakatan, pengamanan dan pengawalan para nara pidana. mereka selalu berhadapan dengan orang - orang yang bermasalah tidak sedikit dari tahanan itu memiliki sifat yang nekat dalam berbagai hal oleh karena itu selain bisa mengamankan juga harus bisa menghadapi para tahanan yang tidak mau mematuhi peraturan di dalam ruang tahanan sebagai narapidana.sedangkan caraka malam atau jurit malam adalah mereka anggota polsuspas membawa pesan kematian untuk disampaikan kepada satu orang yang dituju tanpa membocorkan pesan tersebut meski harus melewati berbagai rintangan seperti gelapnya malam yang mencekam, tempat tempat angker seperti kuburan, berhadapan dengan para mahluk astral, jalan yang dilaluipun hutan belantara yang bertebing dan berjurang serta cuaca yang ekstrim gerimis dengan jalan yang licin. bahkan tidak sedikit dari mereka yang harus jatuh terpeleset, selain rintangan itu mereka juga harus berhadapan dengan para introgator yang menanyakan pesean tersebut melalui tindakan fisik serta bentakan para sang pelatih.

sasaran yang dicapai dalam materi ini adalah :
1. mental, dengan bentakan, tindakan dari para pelatih dari marinir apakah mereka akan tetap memegang pesan tersebut bahkan pada aplikasi sebenarnya meski nyawa harus dipertaruhkan pesan akan dipegang kuat - kuat.
2. kesabaran, meski melalui medan, cuaca dan kondisi medan mereka tetap sabar dan terus berjuang untuk mencapai tujuan sehingga pada aplikasi dalam dinas mereka akan tetap menjalankan tugasnya bekerja meski hambatan dalam berdinas selalu ada.

3. semangat dan tekad, mereka harus bisa menguasai perasaan lelah , capek, malas. hal ini agar didalam bekerja nantinya mereka selalu mengerjakan pekerjaan dengan ikhlas dan semangat yang tinggi.
4. takut bayangan, mengurangi perasaan takut akan apa yang belum ada dan sudah ada didepan mata serta mengatasi takut kegelapan. dalam konteks di dalam kedinasan , mereka tidak akan takut gunjingan cacian dan mereka akan selalu berusaha mengabdi kepada pemerintah di jalan yang benar.
5. kejujuran, meskipun melewati berbagai rintangan mereka akan memegang amanah sebaik - baiknya dan menyampaikan kepada orang yang dituju secara jujur.

itulah sekilas dari materi dalam latihan yang diberikan kepada anggota polsuspas provinsi kepri, dengan tujuan kedepa mereka menjadi pegawai yang bermoral dan berdedikasi tinggi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan baik serta menjadi contoh dalam berbagai bidang baik dilingkungan kerja maupun kehidupan bermasyarakat.