Sabtu, 26 Maret 2016

PERKEMBANGAN PENEMBAKAN OLEH POLISI TERHADAP 2 ANGGOTA TNI AD DI BOGOR

Bogor,  hari jum'at tanggal 25 maret 2016 bertempat di wilayah teritorial koramil 0924 / Cisarua telah berlangsung pendalaman TKP dalam rangka penyelidikan kasus penembakan anggota Yon Arhanudri 3 an. Prada prasetyo wibowo  dan prada Dian Adma;

Adapun personel yang hadir dalam pendalaman kasus tersebut :
1. Kompol Sukmawijaya( kapolsek Cisarua )
2. Kpt. Arm. Momon S ( Danramil 0924 / Cisarua )
3. Kpt. Cpm suryadi ( Dansub Denpom III / Cimahi )
4. Kpt. Inf Toto ( Pasi Intel Dim 0609 / kab. Bandung )
5. Akp. Taryanto ( Kanit reskrim polsek Cisarua )
6. Anggota Den Inteldam, Tim Intel rem, dan Unit Intel dim

Adapun keterangan yang di dapat
sumber
keterangan menurut akp. Taryanto :
Pada hari jum'at 25 maret 2016 sekira pkl. 01.00 tim Reskrim polsek cisarua sebanyak 6 orang DPP. Akp taryanto melaksanakan patroli wilayah, Sekira pkl. 02.15 pada saat patroli melintasi jl. Kolmas 25 m meter sebelum warung kopi milik sdr. Adi desa kampung. Panyandaan desa. Jambu dipa kecamatan. Cisarua ,  Akp. Taryanto mendengar suara teriakan wanita dari arah warung kopi tersebut,  kemudian Akp. Taryanto mendekati sumber suara tersebut. Pada saat bersamaan ketika Akp. Taryanto menuju warung tsb, keluarlah sepeda motor yang dikendarai oleh prada prasetyo berboncengan dengan prada Dian menuju arah Dusun bambu, dan dilakukanlah pengejaran oleh Akp. Taryanto didampingi oleh Aiptu Budi ( anggota polsek Cisarua ), Sekira pkl. 02.30 wib.bertempat di pertigaan kp. Cijanggel rt. 5 rw 11 ds. Kertawangi kec. Cisarua ( arah area parkir atas obyek wisata dusun bambu ) yang berjarak 2,8 km dari warung kopi sdr. Adi. Akp. Taryanto sempat berpapasan dengan kendaraan prada prasetyo wibowo. ( kendaraan prada prasetyo balik arah di karenakan jalan menuju area parkir di tutup ), Sekira pkl. 02.40 wib. bertempat di jl. Kolmas ( depan masjid Biofarma ), Berjarak  800 meter dari tempat bertemunya antara prada prasetyo dengan Akp. Taryanto, terjadilah penembakan yg di lakukan oleh Aiptu budi mulyana.

Kronologis kejadian menurut keterangan prada prasetyo Wibowo :

Sekitar Pkl.23.00 wib Prada Prasetyo komunikasi via Line dengan teman perempuan yg nama di Line nya bernama "Cie" menanyakan "lagi ngapain De", kemudian perempuan tersebut bilang "lagi minum", sama siapa ? Kemudian perempuan tersebut menyampaikan " lagi minum sama teman cowoknya di Baros tepat dipasar Baros (Sekolahan santa maria)". Sekira Pkl.23.30 wib Prada Prasetyo bersama Prada Dian Adma berangkat menuju baros mau menemui rekan perempuan tersebut an. Cie  dengan menggunakan satria FO nopol. D 2254 SAM milik Prada Prasetyo dengan berboncengan. Pkl.24.00 wib prada Prasetyo dan prada Dian Adma tiba di pasar baros (Sekolahan santa maria) Setiba disana teman perempuan tersebut baru beres melaksanakan minum dengan temannya, kemudian prada prasetyo dan prada Dian Atma mengajak perempuan tsb ke Ciater untuk berendam yang kemudian berangkat dengan berbonceng 3 (tiga) menggunakan motor Satria FU milik prada prasetyo.

Sesampai dikuburan Santiong cimahi Prada Prasetyo menghentikan motornya kemudian Prada Prasetyo menyuruh prada Dian Adma untuk membawa sepeda motornya dan kemudian melanjutkan perjalanan lagi. kemudian saat masih diperjalanan karena cuaca dingin prada prasetyo menyuruh prada Dian Adma menghentikan kendaraannya, kemudian setelah itu duduk ditempat tsb dan kemudian prada prasetyo menyuruh prada Dian Adma pergi ke alfamart (samping SPN Cisarua) untuk membeli air minum dan rokok. setelah Prada Dian Adma kembali, prada prasetyo menyampaikan pada Temen perempuannya mau mengisi bensin dulu akan tetapi temen perempuannya tidak mau dan mau ikut bareng, kemudian prada prasetyo bersama teman perempuannya mencari bensin sedangkan prada Dian Adma menunggu ditempat.

setelah mencari bensin tidak ada kemudian prada prasetyo kembali lagi ketempat prada Dian Adma.karena mulut perempuan tersebut bau alkohol kemudian terlintas difikiran prada prasetyo untuk meninggalkan perempuan tersebut dan kemudian prada prasetyo mengajak prada Dian meninggalkan perempuan itu kemudian prada Dian menghidupkan motornya kemudian  perempuan tersebut menanyakan dengan nada keras "woi mau kemana", , kemudian prada prasetyo menyampaikan "tunggu mau beli bensin dulu" kemudian prada prasetyo dan prada Dian menjalankan motornya meninggalkan teman perempuan tersebut, kurang lebih 500 M dari lokasi lapak tempat Prada prasetyo dan prada Dian Adma berhenti, dibelakang Prada prasetyo dan prada Dian Adma ada mobil Avanza warna silver yg mengikuti sambil ngedim memakai lampu jauh dan mengikuti prada prasetyo dan prada Dian Adma. kemudian karena curiga mobil tersebut begal, prada prasetyo menyuruh prada Dian untuk mempercepat motornya dan masuk ke Gapura yg ada tulisannya komando kemudian mereka berganti posisi (prada prasetyo yang mengendarai motor dan prada Dian Adma dibelakang/ dibonceng) namun mobil tsb tetap mengikuti terus, karena ada portal prada prasetyo dan prada Dian Adma berbalik arah keluar gerbang akan tetapi mobil tsb tetap mengikuti. setelah diluar gerbang komando tsb dari arah mobil mengeluarkan tembakan 2 (dua) kali kemudian prada prasetyo menghentikan motornya dan prada Dian Adma sempat berteriak dan menyampaikan "Bg izin ada yg nembak" kemudian mobil tersebut juga berhenti, kemudian dari mobil  keluar 2 (dua) orang menggunakan pakaian safari warna hitam salah satunya menggunakan rompi bertuliskan polisi, kemudian prada prasetyo menanyakan "ada apa Pak?" Kemudian salah satu dari polisi tersebut menyampaikan "kenapa ngebut ngebut" kemudian prada prasetyo menyampaikan "saya kira sampeyan mau begal karena ngasih lampu DIM terus dan menyampaikan saya anggota Pak" kemudian salah satu dari orang tersebut menanyakan identitas kemudian mengambil kTA & STNK.

kemudian Prada Dian Adma menyampaikan pada prada prasetyo" Bangg izin lebih baik kita kerumah sakit, saya kena luka tembak", setelah dicek oleh prada prasetyo benar prada Dian Adma terkena luka tembak dada sebelah kanan dan tangan sebelah kanan. selanjutnya Prada Prasetyo menyampaikan "kok Bapak asal tembak Adik saya" kemudian orang tersebut " siapa yg nembak saya gak nembak kok" kemudian prada prasetyo menyampaikan "lah terus itu ada pistol dipinggangmu, masa hantu yg nembak".

kemudian sekitar pkl.02.30 wib Prada Dian Adma dibawa ke Rs. Mitra kasih menggunakan mobil avanza  oleh anggota polisi bersama dengan prada Prasetyo dibawa ke UGD untuk penanganan lebih lanjut. kemudian sekitar pkl.03.30 wib kemudian Prada Dian Adma dirujuk ke Rs. Dustira dg menggunakan mobil Polisi warna orange.

demikin untuk kronologis kejadian yang terjadi, untuk menjaga agar hubungan antara TNI dan Polri tetap solid maka diharapkan untuk tidak terprovokasi karena kesalah pahaman dan kelalaian dalam bertugas selalu menjadi cobaan dalam kehidupan. saat ini kedua belah pihak pihak yang berwenang masih melakukan pendalaman perkara agar bisa selesai dengan baik tanpa timbul masalah dibelakang.

berita selengkapnya tentang militer indonesia


thanks for comment
EmoticonEmoticon