Senin, 19 September 2016

kepulauan riau menjadi prioritas utama guna mendukung indonesia menjadi poros maritim dunia

Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan sebuah provinsi baru di negara Indonesia terdiri dari 95,79% lautan dan 4,21 % hal ini menunjukan bahwa sebagian besar provinsi kepulauan riau adalah lautan. klasifikasi Luas Wilayah Kepri adalah 251.810,71 km2, dengan luas lautan 241.215,30 km2 Sementara daratannya seluas 10.595,41 km2 (4,21%), dengan panjang garis pantai 2.367,6 km. Dengan melihat Kondisi demikian, tentunya Provinsi Kepulauan Riau menyimpan Potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar, yang terdiri dari berbagai hasil perikanan laut (perikanan tangkap dan budidaya), wisata bahari dan pantai, ekosistem mangrove, terumbu karang dan rumput laut serta beragam jenis biota laut lainnya. selain itu kepulauan riau menjadi prioritas utama guna mendukung indonesia menjadi poros maritim dunia.

Untuk mengelola potensi sumberdaya kelautan dan perikanan demi menuju poros maritim kepulauan riau untuk indonesia ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah memberikan posisi yang cukup kuat dalam membangkitkan kekuatan ekonomi kelautan dan perikanan untuk kemajuan masyarakat nya.Kuatnya komitmen Pemerintah Provinsi kepulauan Riau tersebut dibuktikan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015 memberikan Visi yang di harapkan bisa membangkitkan semangat para penduduknya mengingat kepulauan riau menjadi prioritas utama guna mendukung indonesia menjadi poros maritim dunia . visi tersebut adalah " Terwujudnya Kepulauan Riau Sebagai Bunda Tanah Melayu Yang Sejahtera, Berakhlak Mulia dan Ramah Lingkungan " visi tersebut diwujudkan kedalam 9 misi utama pembangunan daerah. Dari 9 misi pembangunan Kepulauan  Riau terdapat 2  diantaranya secara tegas menyebutkan pemanfaatan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan, yakni misi ke-2 “Meningkatkan pendayagunaan sumber daya kelautan, Perikanan, dan Pulau-Pulau Kecil terdepan secara efisien, lestari dan untuk kesejahteraan masyarakat ”, dan misi ke-3 “Mengembangkan wisata berbasis kelautan, budaya lokal dan keunggulan wilayah”.

semangat menuju poros maritim dunia di indonesia khususnya provinsi kepri Pembangunan sektor kelautan dan perikanan tidak terlepas dari Visi dan Misi Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau 2010-2015 sebagaimana yang dikemukakan diatas, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi kepulauan Riau telah menetapkan Visi pembangunan sektor kelautan dan perikanan. visi tersebut adalah “Terwujudnya Provinsi Kepulauan Riau Sebagai Salah Satu Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan di Indonesia” yang diwujudkan kedalam 3(tiga) Misi yaitu :
1) Meningkatkan produksi untuk kesejahteraan masyarakat kelautan dan  perikanan,
2) Meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur Dinas Kelautan dan Perikanan dalam menjalankan seluruh tugas pokok dan fungsinya dalam kerangka good government dan clean governance,
3) Meningkatkan kualitas pelayanan, pembinaan, fasilitasi, pemberdayaan, Perlindungan dan pengawasan Bidang Kelautan dan Perikanan.

Berangkat dari Visi dan misi, maka Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau sangat mendukung program pemerintah indonesia menuju poros maritim dunia. Dengan demikian kehadiran Pembangunan Kelautan dan Perikanan dapat memberikan gambaran kepada semua pihak hasil-hasil pembangunan sektor kelautan dan perikanan Provinsi Kepulauan Riau yang telah dicapai melalui Potensi dan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Program Terobosan sektor Kelautan dan perikanan, dan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Pembangunan sektor kelautan dan perikanan pada tahun 2010-2015.

thanks for comment
EmoticonEmoticon