ternyata pihak lapas tidak tahu jika senjatanya hilang

setelah tertangkapnya jaringan teroris dibekasi maka terkuaklah asal mula senjata api dan amunisi yang ditemukan pihak densus 88 di rumah tyersangka teroris bekasi .

Densus 88 melakukan penggerebegan pada tanggal 15 Januari setelah terjadinya bom di sarinah jakarta pusat. dalam penggerebegan tersebut pihak densus berhasil mendapatkan amunisi  kaliber 3,2 sebanyak 125 butir berikut pistol 9 pucuk.

informasi tersebut juga didapat dari anggota napi teroris dari lapas tanggerang a.n emirat yang diperiksa oleh densus 88. pasca terjadinya bom disarinah hari sabtu tanggal 15 januari 2016,  5 orang napi teroris yang berada di lapas tanggerang dijemput oleh 20 orang densus 88 untuk dimintai keterangan.

pada saat itu pihak lapas tidak tahu jika senjata digudangnya hilang karena melihat tidak ada kerusakan kunci maupun pengaman gudang senjata. kemungkinan pelaku menduplikat kinci gudang senjata.